Mononopu Maid Cafe, kafe bergaya Sengoku di Akihabara



Ketika Anda memikirkan " Maid Cafes " , apa hal pertama yang terlintas dalam pikiran anda? Gaun berenda , " moe " pelayan , nasi kari dan cokelat ? Coba gabungkan itu semua,  apa yang Anda dapatkan? Yup , " Warring States " era peperangan di Jepang !




Mononopu adalah Cafe bergaya Sengoku yang baru saja di buka tahun 2012 yang terletak di Chuu-ou Dori beberapa blok utara stasiun JR Akihabara , di gedung yang sama dengan Pinafore 2. Terletak di lantai 5 dan terdapat pintu menuju kebelakang bangunan . Tata letak cukup luas , terdapat tempat duduk untuk sekitar 30 orang di meja kayu -kayu dan bar .Berhiaskan gambar satria samurai . Obor palsu membakar pada tiang-tiang sekitar bar , dan di belakang ruang " VIP ". Salah satu fitur yang lebih menarik adalah pintu menuju kamar kecil . Pintu ini berputar di sekitar pusatnya , bukannya bergantung pada satu sisi , sehingga hampir seperti memasuki lorong rahasia untuk sampai ke toilet .


Ada biaya sekitar 500 yen  per jam , atau 1000 yen untuk " Gold Tea Room " VIP Area. Anda harus sedikit berhati-hati tentang hal ini , karena bisa saja anda di kenakan sewa 2 jam berikutnya hanya karena ulahs taff yang cukup lama menyajikan hidangan teh pencuci mulut . Namun jika Anda mendapatkan kartu poin, anda akan mendapatkan potongan harga sesuai jumlah poin yang anda kumpulkan . Anda akan mendapatkan 1 poin untuk sewa per 1.000 yen dengan amsa berlaku kartu sekitar 1 tahun. poin-poin itulah yang harus anda kumpulkan untuk potongan selanjutnya.




Pelayan disana sangat ramah , setidaknya satu dari mereka dapat berbicara sedikit bahasa Inggris . Mereka berada di "full-recruit mode", dengan beberapa pelayan berdiri di Chuu - ou Dori membagi-bagikan selebaran . Entah apa yang dimaksud dengan "full-recruit mode", yang saya tahu Mereka akan memandu anda ke kafe dan berbicara ramah dengan Anda di sepanjang jalan . . Jika Anda berbicara bahasa Jepang , percakapan akan jauh lebih menarik . Pakaian dari pelayan-pelayan itu cukup unik, kombinasi dari celemek putih berenda dan gaun biru , dengan bantalan bahu pink dan emas - berselubung pedang... jangan khawatir... cuma pedang Plastik tentunya...




Menu makanan atau minuman disana menggunakan bahasa Inggris yang akan memudahkan anda untuk memilih makanan. Namun meski dengan bahasa inggris, pelayan akan dengan detail menerangkan dan menggambarkan menu yang anda pilih. Makanan yang di sajikan termasuk makanan yang umum di jepang seperti nasi kari, pasta, telur dadar dan di tambah beberapa makanan penutup. Untuk minuman di dominasi minuman ringan, koktail dan ada juga minuman beralkohol.






Untuk harga... hummm relatif lebih mahal sih, 1000 yen untuk semangkuk nasi kari. jadi untuk sekali makan anda bisa menghabiskan sekitar 2000 yen. 1000 yen nasi kari, 500 yen ice coffee, dan 500 yen untuk charge jika berfoto dengan maid disana. gila... foto juga ada ongkosnya yak... dan ternyata hanya memfoto makanan aja yang tidak di kenakan biaya.





Ketika kopi di sajikan keluar, pelayan akan menaruhnya dengan sangat hati-hati di meja anda. kemudian pelayan akan mengeluarkan pedang, memberikan nyanyian singkat dan pola berbentuk hati dengan jari. mereka juga akan meminta pengunjung untuk mengikuti apa yang mereka lakukan. demikian juga saat hidangan utama datang, mereka akan melakukan hal itu lagi. benar-benar seni penyambutan yang unik dan lucu.



Disana juga terdapat souvenir yang bisa anda bawa pulang. Seperti Cangkir Kopi seharga 1.560 Yen dan beberapa makanan kecil.




Nama : Mononopu ( www.Mononopu.com )
Lokasi : Chuu-ou Dori, dekat dengan gedung "Boku-tachi no Tarou" . lantai 5 atau 1 lantai diatas Pinafore 2.
Harga : Menengah keatas

Micky R Saputra

No comments:

Post a Comment