Siapa yang tidak bermimpi liburan ke Korea Selatan? Agar perjalanan makin nyaman dan menyenangkan, baca dulu 5 tips jalan-jalan ke Negeri Ginseng.
Dari Seoul sampai Pulau Jeju, Korea Selatan punya banyak destinasi wisata. Bukan cuma bentang alam dan budaya, belanja pun menjadi daftar kegiatan yang asyik dilakukan di sana.
Berikut 5 tips liburan ke Korea Selatan:
1. Buat itinerary
Pertama, tentu kamu harus menyiapkan itinerary alias jadwal perjalanan. Mau traveling berapa hari ke Korea Selatan dan mau mampir ke destinasi-destinasi apa saja. Sehingga, kamu bisa menyusuan anggaran biaya dengan tepat.
Di internet, sudah banyak informasi contoh itinerary liburan ke Korea Selatan. Bisa kamu baca dan jadikan referensi. Atau kalau mau buat itinerary sendiri, tak masalah juga. Siapkan peta, agar kamu bisa membuat jadwal perjalanan dengan benar.
2. Pesan tiket jauh-jauh hari
Ditengok dari situs Skyscanner, Korea Selatan memiliki 7 bandara internasional dan bandara utamanya adalah Incheon yang terhubung dengan berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Ada 3 penerbangan langsung dari Jakarta ke Seoul, dengan total 25 penerbangan selama seminggu.
Harga termurah kadang bisa didapatkan dari penerbangan transit, misalnya Jakarta-Kuala Lumpur-Seoul. Selain itu, menurut data Skyscanner, waktu termurah untuk membeli tiket pesawat ke Korea Selatan adalah 19 minggu lebih awal.
3. Ketahui cuaca di Korea Selatan
Dari situs resmi Visit Korea, Korea memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim Semi dimulai sejak akhir bulan Maret sampai awal bulan Mei, yang mana kamu bisa melihat bunga-bunga sakura bermekaran.
Musim Panas dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, dan puncak musim panas adalah bulan Agustus dengan suhu sekitar 23 hingga 26 derajat celcius. Cuaca sangat panas menjelang akhir bulan Juli hingga akhir bulan Agustus.
Musim Gugur di Korea dimulai pada bulan September hingga bulan November. Udara di musim gugur dingin juga kering, dan langit biru dengan sedikit awan. Musim gugur merupakan musim yang indah dengan dedaunan yang berjatuhan. Pohon Gingko dan pohon Maple berubah warna daunnya menjadi kuning dan merah di seluruh Korea.
Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu terdingin yang muncul pada bulan Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius. Sedangkan waktu terbaik berkunjung ke Korea Selatan adalah di antara bulan-bulan musim gugur, yaitu bulan September sampai November.
Jangan sampai salah kostum ya!
4. Beli T-Money
Tahukah kamu, orang-orangKorea Selatan setiap harinya menggunakan T-Money untuk naik transportasi umum, seperti bus dan subway. Baik itu di Seoul, Gyeonggi, Daejeon, Incheon, Daegu, dan Busan. T-Money bisa didapatkan di stasiun-stasiun subway.
Dengan memakai T-Money, kamu bisa lebih mudah untuk membayar tiap kali naik transportasi umum. Tidak perlu mengeluarkan uang tunai, atau repot-repot membuka dompet. Lagipula, T-Money juga bisa diisi ulang.
Selain itu bila menggunakan T-Money, tarif angkutan umum lebih murah 100 Won daripada membayar dengan uang tunai. Asyiknya, T-Money dapat digunakan ketika mentransfer dari satu bus ke bus yang lain, satu jalur kereta bawah tanah ke jalur yang lain, atau dari bus ke kereta bawah tanah atau sebaliknya.
5. Manfaatkan tur gratis di Seoul
Situs Visit Korea yang merupakan situs resmi pariwisata Korea Selatan, menampilkan banyak informasi soal destinasi wisata, akomodasi sampai trnasportasi. Satu lagi, lewat situsnya, turis bisa memesan tur gratis!
Ya, tur gratis tersebut bernama Walking Tours. Jadi, turis akan diajak naik bus dan berkeliling Kota Seoul tanpa dipungut biaya sepeser pun. Beberapa destinasi yang dituju seperti, Gyeongbokgung Palace, Deoksugung Palace, Han Sangsu Embroidery Museum, Buddhist Art Museum dan lain-lain. Ada banyak itinerary perjalanan yang bisa dipilih sesuai selera.
Pemesanan Walking Tour ini, bisa langsung dipesan 3 hari sebelum perjalanan. Pemesanan dan informasi, bisa kirim ke alamat email, dobo@seoulwelcome.com. Sedangkan untuk tempat naik bisnya, ada di dua lokasi yakni di Insa Art Center dan Bukchon Culture Center. Pemandu wisata pun disiapkan untuk menemani perjalanan, mereka juga bisa menjelaskan dalam bahasa Inggris .
Dari Seoul sampai Pulau Jeju, Korea Selatan punya banyak destinasi wisata. Bukan cuma bentang alam dan budaya, belanja pun menjadi daftar kegiatan yang asyik dilakukan di sana.
Berikut 5 tips liburan ke Korea Selatan:
1. Buat itinerary
Pertama, tentu kamu harus menyiapkan itinerary alias jadwal perjalanan. Mau traveling berapa hari ke Korea Selatan dan mau mampir ke destinasi-destinasi apa saja. Sehingga, kamu bisa menyusuan anggaran biaya dengan tepat.
Di internet, sudah banyak informasi contoh itinerary liburan ke Korea Selatan. Bisa kamu baca dan jadikan referensi. Atau kalau mau buat itinerary sendiri, tak masalah juga. Siapkan peta, agar kamu bisa membuat jadwal perjalanan dengan benar.
2. Pesan tiket jauh-jauh hari
Ditengok dari situs Skyscanner, Korea Selatan memiliki 7 bandara internasional dan bandara utamanya adalah Incheon yang terhubung dengan berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Ada 3 penerbangan langsung dari Jakarta ke Seoul, dengan total 25 penerbangan selama seminggu.
Harga termurah kadang bisa didapatkan dari penerbangan transit, misalnya Jakarta-Kuala Lumpur-Seoul. Selain itu, menurut data Skyscanner, waktu termurah untuk membeli tiket pesawat ke Korea Selatan adalah 19 minggu lebih awal.
3. Ketahui cuaca di Korea Selatan
Dari situs resmi Visit Korea, Korea memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim Semi dimulai sejak akhir bulan Maret sampai awal bulan Mei, yang mana kamu bisa melihat bunga-bunga sakura bermekaran.
Musim Panas dimulai pada bulan Juni hingga Agustus, dan puncak musim panas adalah bulan Agustus dengan suhu sekitar 23 hingga 26 derajat celcius. Cuaca sangat panas menjelang akhir bulan Juli hingga akhir bulan Agustus.
Musim Gugur di Korea dimulai pada bulan September hingga bulan November. Udara di musim gugur dingin juga kering, dan langit biru dengan sedikit awan. Musim gugur merupakan musim yang indah dengan dedaunan yang berjatuhan. Pohon Gingko dan pohon Maple berubah warna daunnya menjadi kuning dan merah di seluruh Korea.
Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara bulan Desember hingga bulan Februari, dengan suhu terdingin yang muncul pada bulan Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius. Sedangkan waktu terbaik berkunjung ke Korea Selatan adalah di antara bulan-bulan musim gugur, yaitu bulan September sampai November.
Jangan sampai salah kostum ya!
4. Beli T-Money
Tahukah kamu, orang-orangKorea Selatan setiap harinya menggunakan T-Money untuk naik transportasi umum, seperti bus dan subway. Baik itu di Seoul, Gyeonggi, Daejeon, Incheon, Daegu, dan Busan. T-Money bisa didapatkan di stasiun-stasiun subway.
Dengan memakai T-Money, kamu bisa lebih mudah untuk membayar tiap kali naik transportasi umum. Tidak perlu mengeluarkan uang tunai, atau repot-repot membuka dompet. Lagipula, T-Money juga bisa diisi ulang.
Selain itu bila menggunakan T-Money, tarif angkutan umum lebih murah 100 Won daripada membayar dengan uang tunai. Asyiknya, T-Money dapat digunakan ketika mentransfer dari satu bus ke bus yang lain, satu jalur kereta bawah tanah ke jalur yang lain, atau dari bus ke kereta bawah tanah atau sebaliknya.
5. Manfaatkan tur gratis di Seoul
Situs Visit Korea yang merupakan situs resmi pariwisata Korea Selatan, menampilkan banyak informasi soal destinasi wisata, akomodasi sampai trnasportasi. Satu lagi, lewat situsnya, turis bisa memesan tur gratis!
Ya, tur gratis tersebut bernama Walking Tours. Jadi, turis akan diajak naik bus dan berkeliling Kota Seoul tanpa dipungut biaya sepeser pun. Beberapa destinasi yang dituju seperti, Gyeongbokgung Palace, Deoksugung Palace, Han Sangsu Embroidery Museum, Buddhist Art Museum dan lain-lain. Ada banyak itinerary perjalanan yang bisa dipilih sesuai selera.
Pemesanan Walking Tour ini, bisa langsung dipesan 3 hari sebelum perjalanan. Pemesanan dan informasi, bisa kirim ke alamat email, dobo@seoulwelcome.com. Sedangkan untuk tempat naik bisnya, ada di dua lokasi yakni di Insa Art Center dan Bukchon Culture Center. Pemandu wisata pun disiapkan untuk menemani perjalanan, mereka juga bisa menjelaskan dalam bahasa Inggris .
No comments:
Post a Comment