Hai Net Traveler... Udah pernah berkunjung ke Malang - Batu dan sekitarnya. Kalau belum nih ada 1 referensi lagi wahana rekreasi yang menawarkan wahana lebihd ari sekedar sarana bermain dan belajar. mau tau lebih dalam? ayo kita ulik...
Eco Green Park adalah obyek daerah tujuan wisata yang beralamat di Jl. Oro – Oro Ombo nomor 9A, Kelurahan Temas – Kecamatan Batu, Kota Batu Jawa Timur.
Sebelum dibangun sebagai obyek wisata andalan, adalah berbentuk lahan yang difungsikan sebagai perkebunan tanaman jati, tanaman jeruk dan pembenihan ikan dan jamur dengan status kepemilikan sertifikat pribadi, tanah dengan ukuran luas kurang lebih 6 hektar yang berada di lereng gunung Panderman dengan ketinggian 1.200 DPL (dari permukaan laut) dengan suhu udara rata – rata dibawah 27 derajat celcius dengan kandungan sumber air yang cukup serta kelembapan udara yang sangat baik.
Pembangun proyek sesuai dengan site plan yang didesign secara khusus, dengan konsep 10% sampai dengan 15% adalah berbentuk bangunan permanen dan semi permanen, sedangkan 85% adalah sebagai ruang terbuka hijau berbentuk taman dengan tetap mempertahankan keutuhan pohon – pohon besar dan aliran sungai yang membelah lahan tersebut.
Pada tanggal 15 Juni 2012, ditandai dengan penanaman pohon oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, resmilah pembanguna obyek wisata yang bernama Eco Green Park dengan motto Fun & Study yang memiliki arti tempat wisata ekologi yang berwawasan pendidikan dan rekreasi.
Pada tanggal 01 Juli 2012, Eco Green Park resmi dibuka secara umum. Eco Green Park merupakan tempat wisata pertama yang dikembangkan oleh Jawa Timur Park Group yang bernuansa ekosistem dan lingkungan yang dikemas secara cantik dan bertaraf internasional dengan udara yang sejuk dan lukisan alam yang indah akan menambah kenyamanan anda bersama keluarga.
Menyediakan 37 wahana yang memadukan Konsep Wisata Alam, Kebudayaan, Lingkungan dan Seni inspiratif, Menarik dan Mendidik.
Eco Green Park adalah wahana baru yang berada di Kota Wisata Batu Jawa Timur, sekitar 30 km atau 45 menit dari kota Malang. Objek wisata ini baru dibuka sejak 1 Juli 2012. Lokasi Eco Green Park sendiri tepat di sebelah Batu Secret Zoo dan Jatim Park 2 atau tepatnya di Jl.Oro-oro Ombo No.9A, kota Batu-Malang. Dengan luas sekitar 5 hektar, wahana ini dibangun untuk mengukuhkan Jatim Park 2 sebagai salah satu tujuan wisata nasional setelah Bali.
Wahana yang bermotto Fun and Study ini berisi tentang ekosistem dan reptil yang lengkap dan bertaraf internasional. Konsepnya memadukan wisata alam, kebudayaan, lingkungan, dan seni yang inspiratif, menarik, serta mendidik. Wisata ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga, terutama sebagai wisata edukasi untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar tentang ekosistem. Banyak manfaat dan pengetahuan bisa didapatkan dari lokasi ini. Pengunjung diajarkan untuk sadar terhadap lingkungan dengan berbagai permainan yang unik dan sangat menyenangkan. Lokasi yang bertetangga dengan Batu Secret Zoo ini menawarkan sekitar 35 wahana edukasi.
Tempat wisata ini buka mulai pukul 9.00 WIB. Harga tiket masuk Eco Green Park adalah Rp 30.000 untuk hari Senin-Kamis (weekday) dan Rp 40.000 untuk hari Jumat-Minggu (weekend), tanggal merah & high season. Selain itu, ada juga harga tiket terusan Jawa Timur Park 2 – Eco Green Park yaitu Rp 80.000 untuk hari Senin-Kamis (weekday) dan Rp 100.000 untuk hari Jumat-Minggu (weekend), tanggal merah & high season.
Berikut ini adalah beberapa wahana yang terdapat di Eco Green Park:
Zona Miniatur Candi-Candi Terkenal di Seluruh Jawa
Zona ini merupakan rute awal penjelajahan dengan latar belakang miniatur candi-candi terkenal di Jawa. Di antara replika candi dan kolam, terdapat persawahan berundak-undak yang ditanami tumbuhan-tumbuhan hijau. Memasuki pintu utama, pengunjung disuguhi instalasi daur ulang barang bekas berbentuk patung gajah dari televisi monitor, scanner, dan printer yang sangat mengagumkan. Sedangkan pada belalai terdiri dari telepon-telepon bekas. Ada juga patung sapi dari limbah mobil dan bola bekas.
Zona Insectarium
Di sini terdapat berbagai jenis serangga hidup atau yang sudah diawetkan. Uniknya, serangga-serangga tersebut disusun sedemikian rupa dalam sebuah pigura kaca atau aquarium kaca, sehingga membentuk karya seni yang indah. Terdapat pula lukisan kumbang raksasa yang disusun dari kumbang-kumbang kecil yang diawetkan.
Zona Walking Bird
Di area ini banyak dijumpai burung-burung semacam unta, kasuari, bangau, merak, cangak, nandu, dan lain-lain. Burung-burung tersebut didatangkan dari berbagai kawasan di belahan dunia.
Zona Music Plaza
Yaitu area untuk duduk-duduk santai sambil menikmati bunyi-bunyian dan nyemil snack. Di tengah area ini terdapat kolam, ada juga kafe dengan tampilan ala Holland. Anda bisa beristirahat sejenak sambil kuliner di sini.
Zona Jungle Adventure
Zona “Jungle Adventure” lokasinya di sebelah kiri Music Plaza. Di dalam wahana ini, Anda akan dibawa keliling hutan buatan dengan menaiki kereta tanpa atap. Selain itu, setiap pengunjung masing-masing diberi sebuah pistol sensor dan berperan sebagai pelindung hutan yang membasmi pemburu dan penebang kayu liar. Setiap penebang kayu yang kita tembak akan langsung muncul score-nya di layar kecil di depan tempat duduk kita. Seru dan menarik kan?
Zona Animal Farm
Zona ini berisi hewan-hewan peternakan seperti sapi, kambing, ayam dan kerabatnya. Terdapat juga stan yang menjelaskan cara membuat campuran pakan ternak serta budidayanya.
Zona Hydroponic
Berisi tanaman-tanaman yang dikembangkan secara hidroponik, seperti stroberi, jamur, paprika, dan tomat. Yang menarik adalah adanya Rumah Jamur yang berisi berbagai jenis jamur dan cara pengembang-biakannya hingga pengolahan menjadi bahan pangan.
Zona Burung Kakak Tua Sedunia (World Parrots)
Di kanan kiri area ini terdapat sangkar dan kita dapat menyaksikan macam-macam burung kakak tua dari seluruh penjuru dunia. Burung jenis ini ternyata bervariasi di setiap kawasan dunia, dari putih, hitam, hijau, merah, kuning, biru, dan oranye.
Zona Kerajaan Bebek (Duck Kingdom)
Hampir sama dengan zona sebelumnya, bebek juga memiliki beragam jenis di seluruh negara. Anda bisa menyaksikan beragam bebek di sini.
Zona Rumah Terbalik
Konsep wahana ini sangat unik karena terdapat sebuah rumah dengan kondisi terbalik, mulai dari bangunan hingga perabot yang ada di dalamnya. Sesuai namanya, saat menyusuri ruangan di dalamnya kita akan menjumpai kamar-kamar yang perabotannya terbalik semua, sehingga seolah-olah kita berjalan di langit-langit rumah ini.
Zona Water Track
Yang menyukai tantangan berjalan di atas balok-balok dengan posisi yang bervariasi di atas air kolam dapat mengikuti permainan water track ini. Intinya pengunjung diajak menginjakkan kakinya di batu tumpuan atau balok titian yang berliku-liku dan jika gagal bisa tercebur ke dalam kolam. Jadi siap-siap basah ya.
Zona Pasar Burung
Zona pasar burung ini adalah salah satu zona di Eco Green Park yang tidak pernah buka selamanya, kalau tidak percaya silahkan berkunjung ke sini setiap hari dan pandang papan di gerbangnya yang berbunyi “Pasar Boeroeng – Esok Boeka”. Nah jika hari ini ke sini, Pasar Burung bukanya selalu “ESOK
Dome Multimedia
Merupakan sebuah bangunan berbentuk kubah (dome). Di dalam dome tersebut kita akan menyaksikan film tentang Hanoman melawan kekuatan jahat. Layar yang digunakan adalah atap dari dome itu sendiri disertai dengan efek bergetar di lantai yang kita injak. Pengunjung diajak berputar-putar ketika adegan yang disajikan berpindah-pindah dari satu bagian atap dome ke bagian atap dome lainnya. Dilengkapi dengan tata suara yang cukup dahsyat pertunjukan ini cukup hebat mengingat cerita yang disajikan benar-benar cerita asli Indonesia. Durasi film tidak terlalu lama, sekitar 10 menit saja.
Eco Journey
Di sini Anda dapat menikmati perjalanan dengan menggunakan kereta kapsul. Perjalanan ini menceritakan tentang bumi, mulai dari peradaban dinosaurus di masa lalu sampai dengan peradaban manusia modern sekarang secara lengkap. Dalam perjalanan kereta ini anak-anak juga diajarkan bagaimana untuk menjaga lingkungan bumi supaya tetap sehat.
Eco Science Center
Wahana ini baru saja diluncurkan pada awal 2013 untuk melengkapi kebutuhan pengunjung. Wahana ini disuguhkan dengan nuansa lingkungan dan ekosistem yang dikemas secara cantik dan bertaraf internasional. Wahana yang terletak di belakang miniatur candi ini berisi tentang materi pembelajaran inti mulai dari pembelajaran budaya dengan miniatur 30 candi yang berasal dari Jawa-Bali. Di sini diberikan edukasi tentang bagaimana awal mula terbentuknya bumi, proses hidrologi, proses gunung berapi, hingga eksplorasi bumi seperti pertambangan batubara dan emas. Semuanya dipresentasikan lewat tampilan multimedia. Setelah melewati lorong tambang, pengunjung akan menemui sekumpulan materi edukasi terkait bencana dan fenomena alam. Mulai dari edukasi asal-usul hujan, bahkan merasakan gempa bumi 3-8 skala richter lewat simulator berbentuk sebuah rumah yang lengkap dengan ruang tamu, dapur, hingga merasakan simulasi angin topan berkekuatan 100 km/jam. Selain itu ada pula simulasi bagaimana terjadinya gelombang tsunami dan merasakan global warming hingga minus 18 derajat celcius.
Demo Memeras Sapi Perah
Salah satu wahana terbaru Eco Green Park yaitu demo memeras sapi perah Friesian Holstein (FH). Ada dua sapi yang khusus didatangkan langsung dari Australia dan digunakan sebagai sarana edukasi pengolahan susu bagi pengunjung. Untuk menikmati wahana ini, dari masuk pengunjung bisa langsung menuju ke bagian timur Eco Green Park, dengan langsung belok kiri melintas di depan pusat sepeda listrik. Letaknya persis di belakang Plaza Music. Pengelola menyuguhkan dua kali demo memeras susu sapi langsung dari kandang untuk pengunjung, yaitu setiap pagi dan sore. Tiap hari, dua ekor sapi ini masing-masing menghasilkan 20 botol susu.
Jika Anda merasa lelah berjalan berkeliling, jangan khawatir. Anda bisa menyewa E-bike yang telah di sediakan. E-Bike ini bisa disewa dengan biaya Rp 100.000/3 jam. Selain bersebelahan dengan Batu Secret Zoo dan Museum Satwa, lokasi Eco Green Park juga tidak jauh dari kawasan Batu Night Spectacular (BNS). Anda juga bisa mengunjungi kawasan wisata Jatim Park 1, Songgoriti, Sengkaling, dan beberapa tempat lainnya di Batu. Selama di Batu Malang, Anda bisa menginap di hotel terdekat seperti Purnama Hotel, Villa & Family Hotel Gradia, atau Rumah Jambu Luwuk.
Sumber