Archive for December 2014

Lanjutan dari bagian sebelumnya, kali ini saya akan membahas lagi penginapan bertema Hanok dan masih berlokasi di Historical Area, di distrik Jongno (Jongno-gu). Tulisan ini dibuat berdasarkan referensi dari KTO, dan pertimbangan saya memilih penginapan-penginapan ini untuk dibahas di blog ini, selain lokasinya yang tidak begitu susah dijangkau *mungkin :D , juga dari sisi harga yang standar untuk sebuah penginapan bertema Hanok.

1. NAMHYEONDANG GUESTHOUSE (남현당)

photo source : KTO

Alamat : 446-15, Samil-daero, Jongno-gu, Seoul / 서울 종로구 삼일대로 446-15

Guesthouse hanok ini terletak di sebelah gerbang utama Kyodong Elementary School, yang berada di antara Unhyeongung Royal Residence dan Nagwon Sanga (area musik instrumental).

photo source : visitseoul.net

Pengunjung yang menginap di tempat ini juga bisa merasakan pengalaman budaya tradisional langsung di tempat ini. Guesthouse ini memiliki 5 (lima) ruangan kamar yang disewakan, yaitu :

2 family room (max 3 person or more) : 100.000 won (add 20.000 won per additional person)
2 double room (max 2 person) : 80.000 won
1 single room (max 1 person) : 60.000 won

photo source : KTO

Ada 2 alternatif subway station yang bisa dipilih untuk mencapai tempat ini dari Incheon Airport :

Alternatif 1

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 4.
Berjalan melewati Unhyeongung Royal Residence dan menuju Nagwon Sanga, lalu masuklah ke gang di samping gerbang utama Kyodong Elementary School untuk mencapai Namhyeondang (남현당) guest house

Alternatif 2

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 5.
Berjalan melewati Unhyeongung Royal Residence dan menuju Nagwon Sanga, lalu masuklah ke gang di samping gerbang utama Kyodong Elementary School untuk mencapai Namhyeondang (남현당) guesthouse

Info selengkapnya tentang Namhyeondang Guesthouse dilihat di sini dan di sini ; termasuk juga fanpage-nya di facebook ^^

2. SORIWOOL GUESTHOUSE (소리울 게스트하우스)

photo source : KTO

Alamat : 46, Yulgok-ro 1-gil, Jongno-gu, Seoul-si / 서울 종로구 사간동 율곡로 길 46번지

Seperti nama guesthouse ini yang sangat tradisional, tamu yang menginap di tempat ini juga akan mendapatkan pengalaman budaya tradisional Korea langsung melalui program yang diadakan di guesthouse ini sepeti :

Hanbok (pakaian adat) dan kelas etika
Pottery (keramik)
Handicraft (kerajinan tangan)
Musik tradisional Korea (15:00-18:00, Bebas biaya)

photo source : KTO

Guesthouse ini menyediakan 5 (lima) jenis kamar yang disewakan dengan tariff sebagai berikut :

photo source : soriwool.com

Penambahan 20.000 won untuk tiap orang jika melebihi kapasitas kamar/ruangan.
Diskon 5% untuk menginap selama 7 – 9 hari ; diskon 10% untuk menginap selama 10 – 14 hari ; diskon 15% untuk menginap selama 15 hari ke atas.

photo source : soriwool.com

Cara untuk menuju ke Soriwool Guesthouse (소리울 게스트하우스) dari Incheon Airport :

Alternatif 1

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 1.
Berjalan sekitar 150m ke arah Gwanghwamun, dan belok kanan di gang kecil di samping Ran Studio. Guesthouse ini terletak sekitar 100m di sebelah kanan depan.

Alternatif 2

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke GYEONGBOKGUNG STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 5.
Belok kiri dan berjalan melewati gerbang Geonchunmoon dari istana Gyeongbokgung. Lalu belok kanan dan menyebrangi penyebrangan. Lalu belok kanan di gang kecil di samping Ran Studio. Guesthouse ini terletak sekitar 100m di sebelah kanan depan.

photo source : soriwool.com

Info selengkapnya tentang Soriwool Guesthouse bisa dilihat di sini dan di sini ^^

3. RAON GUESTHOUSE (라온한옥게스트하우스)

photo source : KTO

Alamat : 40-11, Yulgok-ro 1-gil, Jongno-gu, Seoul-si / 서울 종로구 사간동 율곡로1길 40-11

Tidak seperti rumah-rumah tradisional lainnya, Raon Guesthouse memiliki lantai kayu terbuka yang dibangun di atas atap di mana para tamu dapat menikmati teh sambil bersantai

photo source : KTO

.Guesthouse ini menawarkan 7 (tujuh) kamar yang disewakan dengan tarif :

photo source : raonhouse34.com

Cara untuk menuju ke Raon Guesthouse (라온한옥게스트하우스) dari Incheon Airport :

Alternatif 1

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke ANGUK STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 1.
Belok kanan sampai melihat Starbucks Coffee. Berjalan lurus dan belok kanan di ujung jalan. Berjalan sekitar 5 menit di Gamgodang street melewati Lee Hwaik Gallery dan Egg Coffee Shop. Belok kiri di ujung jalan lalu berjalan ke depan sampai terlihat gang, dan Raon Guesthouse terletak di ujung gang tersebut.

photo source : raonhouse34.com

Alternatif 2

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke GYEONGBOKGUNG STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 5.
Berjalan melewati Gwanghwamun Sageori (persimpangan Gwanghwamun) menuju Gyeongbokgung Sageri (persimpangan Gyeongbokgung). Lalu berjalan di sepanjang Samcheong-ro gil (Samcheong-ro road) dan belok kiri di depan Kedutaan Besar Polandia dan berjalan lurus untuk menuju guesthouse ini.

Info selengkapnya tentang Raon Guesthouse bisa dilihat di sini dan di sini ^^

4. GO WOON DANG GUESTHOUSE (고운당)

photo source : KTO

Alamat : 20, Jahamun-ro 8-gil, Jongno-gu, Seoul / 서울 종로구 자하문로 8길 20

Hanok guesthouse yang berlokasi di sebelah barat Gyeongbokgung Palace ini dibangun sekitar 100 tahun yang lalu. Tempat ini menyediakan 5 (lima) kamar yang disewakan dan 3 (tiga) kamar mandi. Sarapan yang disediakan juga adalah hidangan Korea, sehingga tidak heran harganya lebih tinggi dibandingkan penginapan berkonsep hanok lainnya. Tetapi dengan lokasi yang strategis dan pengalaman yang akan didapatkan mungkin sebanding dengan harga yang dikeluarkan ^^

Adapun tarif yang berlaku di guest house ini :

Fortune room (1 orang, max 2 orang) : 70.000 won
Jade room (2 orang, max 3 orang) : 100.000 won
Sky room (2 orang, max 3 orang) : 100.000 won
Gold room (2 orang, max 3 orang) : 140.000 won (private bathroom)
Pink room (3 orang, max 4 orang) : 150.000 won

photo source : KTO

Penambahan 1 orang dewasa di charge 30.000 won
Penambahan 1 orang anak usia 6 tahun ke atas di charge 20.000 won
Gratis untuk 1 anak di bawah usia 2 tahun

Cara untuk menuju ke Go Woon Dang Guesthouse (고운당) dari Incheon Airport :

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke GYEONGBOKGUNG STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 3.
Berjalan lurus sekitar 200m sampai mendekati Tongui-dong Post Office (통의동 우체국), lalu belok kanan sebelum kantor pos, dan berjalan sekitar 60m sampai melihat Go Woon Dang Guesthouse (고운당) yang terletak di sebelah kiri.

Info selengkapnya tentang Go Woon Dang Guesthouse bisa dilihat di sini dan di sini ^^

5. KIMCHI GUESTHOUSE (김치게스트하우스)

photo source : KTO

Alamat : 45-10, Jahamun-ro 1-gil, Jongno-gu, Seoul / 서울 종로구 자하문로 1길 45-10

Guesthouse yang terletak di lokasi yang strategis ini, selain menawarkan penginapan bertema Hanok, juga menawarkan program budaya Korea langsung kepada tamu yang menginap di sini melalui program membuat masakan tradisional Korea, yaitu Kimchi dan Bulgogi. Ada 5 (lima) jenis kamar/ruangan yang disewakan dengan tariff sebagai berikut :

1 single room : 50.000 won
2 double room @ 80.000 won / room
1 triple room : 90.000 won
1 family room : 100.000 won
whole house : 300.000 won

Cara untuk menuju ke Kimchi Guesthouse (김치게스트하우스) dari Incheon Airport :

Naik AREX sampai di SEOUL STATION, lalu berganti subway ke LINE 1 yang menuju ke JONGNO 3(SAM)-GA STATION, lalu berganti subway lagi ke LINE 3 yang menuju ke GYEONGBOKGUNG STATION dan begitu sampai, keluarlah melalui EXIT 2.
Begitu keluar dari stasiun, berjalan sekitar 20m dan belok kiri ke jalan Jahamun-ro-1 gil, lalu jalan lurus sekitar 200m dan belok kiri di gang, dan Kimchi Guesthouse terletak sekitar 10m di depan sebelah kiri gang.
Atau bisa juga : begitu keluar dari stasiun, akan terlihat toko roti “Paris Baguette”, kemudian belok kanan dan berjalanlah sekitar 200m. Belok kanan ketika melihat restoran “Changsin-dong Mawoon Jokbal” (pork restaurant). Jalan lurus dan Kimchi Guesthouse terletak di ujung gang sebelah kiri.

kimchiguesthouse.co.kr

Info selengkapnya tentang Kimchi Guesthouse bisa dilihat di sini dan di sini ^^

Nah, itulah 5 penginapan bertema Hanok yang bisa menjadi pilihan akomodasi selama berada di Seoul. Dilihat dari harganya, sepertinya akan lebih hemat jika menginap di tempat ini ramai-ramai. Happy traveling guys ^^

21 Juli 2014

Writter Mas Baron

Travel Place

Sumber

Saya mendapatkan tulisan artikel yang cukup menarik dari seorang teman Blogger. Tulisan mengenai Culture dan Topografi negeri gingseng Korea Saya cukup tertarik untuk mengulas ini... ayo kita ikuti bersama...

Banyak hal yang menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk menginap di sebuah penginapan saat berada di Seoul. Sebagai penganut jalan-jalan hemat, selain harga, aku juga selalu mempertimbangkan lokasi penginapan itu yang dekat dari subway station. Alasannya sih simple aja, karena menggunakan subway adalah cara teraman dan termudah bagiku karena kita hanya perlu tahu akan turun di stasiun mana dan exit berapa. Intinya dengan menggunakan subway semuanya terasa lebih mudah :D

Ke Korea juga belum lengkap rasanya jika tidak mencoba menginap di penginapan tradisional (hanok). Setelah browsing berdasarkan referensi peta dari majalah In Seoul (Tourist Map Of Seoul) edisi Juni 2013 yang isinya detil banget tentang kota Seoul termasuk penginapan yang dekat dari subway station ditambah lagi penginapan-penginapan ini berlokasi di area bersejarah (historical area) di Seoul, maka aku akan menuliskannya kali ini. Aku sendiri belum pernah menginap di penginapan-penginapan yang kutulis ini, tapi semoga aku akan menginap di salah satu tempat itu saat berada di Seoul nanti ^^

Hyosundang Guesthouse

Photo source : hyosundang.com

Guesthouse yang berlokasi di area Bukchon Hanok Village yang terletak di antara Gyeongbukgung Palace dan Changdeok gung Palace ini adalah salah satu guesthouse yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi tempat penginapan saat berada di sana dan rasakan pengalaman tinggal di rumah tradisional Korea (hanok). Harga yang ditawarkan mulai 50.000 won/malam untuk maksimal 3 orang. Info selengkapnya bisa dilihat di link ini : http://www.visitseoul.net/en/article/article.do?_method=view&m=0003001002003&p=02&art_id=51621&lang=en&tab=info

Photo source : visitseoul.net

Guesthouse ini beralamat di Hyosundang 93, Anguk-dong, Jongno-gu, Seoul. Telepon 02-725-7979 / 010-6432-6706. E-mail : Hyosundang@daum.net . Untuk mencapai tempat ini dari Incheon Airport cukup mudah :

Naik Arex (Airport Express Train) sampai di Seoul Station lalu berganti subway ke Line 1 menuju ke Jongno 3 (sam)-ga Station dan berganti line lagi ke Line 3 menuju ke Anguk Station (Line 3, Exit 1).

2. Moon Guesthouse

Photo source : moonguesthouse.com

Guesthouse ini letaknya tidak jauh dari tempat-tempat wisata sejarah yang menarik di Seoul, seperti Gyeongbukgung Palace, Changgyeonggung Palace, dan Jongmyo yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit. Selain itu tempat wisata lainnya seperti Insadong, Bukchon Hanok Village, Changdeokgung Palace, dan Unhyeongung Palace bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit. Perlu diketahui, berjalan kaki di Seoul sangat mengasikkan karena view di setiap sudut kotanya sangat menarik walaupun jalan-jalan di sana rada mendaki. Harga yang ditawarkan mulai dari 50.000 won / malam untuk 1 orang. Info selengkapnya : http://www.moonguesthouse.com

Untuk mencapai tempat ini dari Incheon Airport cukup mudah :

Naik Arex (Airport Express Train) sampai di Seoul Station lalu berganti subway ke Line 1 menuju ke Jongno 3 (sam)-ga Station dan berganti line lagi ke Line 3 menuju Anguk Station dan keluar melalui Exit 4 dan akan terlihat SK Gas Station –> berjalan lurus sekitar 130m dan akan melihat Unhyeonggung Palace –> belok kiri –> berjalan lurus sekitar 120m dan akan melihat Duksung Woman’s University –> belok kiri –> berjalan lurus sekitar 50m –> dan sampailah di Moon Guesthouse

Guesthouse ini beralamat di 87-1 Unni-dong, Jongno-gu, Seoul. Telepon +82-2-745-8008.
E-mail : moonguesthouse@hanmail.net .

3. Yoo’s Family Guest House

Photo source : yoosfamily.com

Letaknya strategis di sekitar Insadong, Changdeokgung Palace, Jongmyo Royal Shrine, dan Gyeongbukgung Palace. Guesthouse ini memiliki 2 lokasi yang saling berdekatan dan semuanya bertema hanok. Harga yang ditawarkan mulai dari 60.000 won / malam untuk 1 orang. Info selengkapnya : http://www.yoosfamily.com/eng/sub08/b1.html

Photo source : yoosfamily.com

Untuk mencapai tempat ini dari Incheon Airport cukup dengan naik Arex (Airport Express Train) sampai di Seoul Station lalu berganti subway ke Line 1 menuju ke Jongno 3 (sam)-ga Station dan keluar melalui Exit 7 atau bisa juga setelah berganti subway ke Line 1 menuju ke Jongno 3 (sam)-ga Station lalu berganti line lagi ke Line 3 menuju Anguk Station dan keluar melalui Exit 4 lalu berjalan beberapa meter sampai menemukan tempat ini.

photo source : yoosfamily.com

Karena penginapan-penginapan bertema hanok tersebut berada di area yang sama maka selain pilihan subway dari Incheon Airport, bisa juga dengan menggunakan Airport Bus bernomor 6011 dari Incheon Airport dan turun di Airport Bus Stop yang letaknya dekat dari G5 Gas Station dan berjalan beberapa meter menuju penginapan-penginapan tersebut.

15 Juli 2014
Writter Mas Baron
Travel Place
Sumber

Haloo Kawaaann...
Ada yang tau Bagan? bukan...bukan... itu Badan...
Ini Bagan... kota kuno di Myanmar... belum pada tau? ayo deh saya anterin ke Myanmar...kita cekidot...

Bagan, Myanmar

Terletak di tepi Sungai Ayeyarwady (Irrawaddy), di Wilayah Mandalay Burma, terletak kota kuno Bagan. Dari abad 9 sampai abad 13, kota itu merupakan ibukota Kerajaan Pagan, dan pusat politik, ekonomi dan budaya dari Kekaisaran Pagan. Selama masa jaya kerajaan tersebut antara abad 11 dan 13, para penguasa Pagan yang kaya menugaskan pembangunan ribuan candi yang dibangun di dataran Bagan. Diperkirakan lebih dari 10.000 kuil Buddha, pagoda dan biara pernah berdiri di dataran seluas 100 km di pusat Myanmar tersebut, dan hanya 2200 kuil dan pagoda masih bertahan sampai hari ini.

Bagan menjadi pusat kekuasaan pada pertengahan abad ke-9 di bawah Raja Anawratha, yang menyatukan Burma di bawah Buddhisme Theravada. Selama 250 tahun, para penguasa Bagan dan para bangsawan mereka membangun lebih dari 10.000 monumen keagamaan di dataran Bagan. Kota makmur ini kemudian tumbuh besar dan megah, dan menjadi pusat kosmopolitan untuk studi agama dan sekuler. Para pelajar dan para rahib dari negeri-negeri tetangga, seperti India, Srilangka serta Kekaisaran Khmer datang ke Bagan untuk belajar prosodi, fonologi, tata bahasa, astrologi, kimia, kedokteran, dan hukum.

Zaman keemasan Bagan berakhir tahun 1287 ketika Kerajaan dan ibukotanya diserbu dan dirusak oleh bangsa Mongol. Populasinya berkurang menjadi populasi sebuah desa yang masih menetap di antara reruntuhan yang dulunya adalah sebuah kota besar. Monumen keagamaan baru masih terus dibangun hingga pertengahan abad ke-15 dan setelah itu, hanya 200 candi yang dibangun antara abad ke 15 dan 20. Ibukota lama terus menjadi tujuan ziarah ziarah namun difokuskan hanya pada kuil yang paling menonjol. Ribuan kuil sisanya yang kurang terkenal, menjadi tidak terawat dan rusak, dan sebagian besar tidak bertahan dalam ujian waktu. Yang lainnya dikonsumsi oleh bencana alam, seperti gempa bumi.

Di masa kini, hanya lusinan candi yang tetap terpelihara. Pada tahun 1990-an, pemerintah membuat upaya untuk merenovasi pagoda-pagoda yang rusak, tetapi kegagalan untuk mempertahankan gaya arsitektur asli dan penggunaan bahan-bahan modern untuk renovasi, memancing kecaman luas dari sejarawan seni dan preservationists seluruh dunia. Bagan harus membayar tindakan pemerintah myanmar yang tidak bertanggung jawab itu ketika UNESCO menolak kota ini untuk dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia karena cara renovasi yang tidak sesuai sejarah, meskipun pemerintah myanmar tetap mengatakan bahwa ibukota kuno dari ratusan candi yang belum direstorasi dan korpus besar prasasti batu, semua itu lebih dari cukup dan layak untuk mendapatkan gelar situs warisan dunia.

Amazing kawan...

Sumber

Siaaangg Kawan...
Waah... Travel Place hari ini telat lagi publish nya... maklum nih penulis lagi banyak kerjaan kantor. jadi agak terlambat deh. tapi jangan khawatir kawan, kali ini akan saya sajikan edisi yang cukup menarik. kemarin kita masih bersantai di okinawa, sekarang kita terbang ke Korea....
Cuuuueeezzzzz..... Anyeong Haseyoooo...!!! landing dengan mulus di Jung-gu, Seoul
Hah? ada apa di sini? udah deh... langsung aja kita cekidot!!!

Seoul Animation Center

Berkunjung ke museum memang kerap membuat si kecil bosan. Tapi bagaimana bila yang Anda kunjungi adalah museum yang penuh dengan karakter – karakter kegemaran si kecil? Pasti buah hati Anda akan dengan sangat gembira walaupun tahu bahwa agenda perjalanan Anda selanjutnya adalah berkunjung ke museum. Saat berada di Seoul, pastikan Anda mengunjungi Seoul Animation Centre yang berada di Soparo, Jung-gu, Seoul

Didirikan pada bulan Mei 1999, Seoul Animation Center dibuat untuk tujuan memberikan dukungan yang komprehensif untuk industri animasi Korea. Rumah ke bioskop pertama di Korea secara eksklusif ditujukan untuk film animasi, Seoul Animation Center juga memiliki sebuah ruang pameran bertema, Expirience Hall studio animasi, dan Museum Kartun.

Sebenarnya, meskipun kerap disebut dengan nama museum, Seoul Animation Center tidak sepenuhnya berupa museum. Area ini lebih sesuai disebut dengan pusat informasi bagi segala bentuk animasi yang berkembang di Korea. Mulai dari karya berupa komik, film kartun, serta jenis – jenis animasi yang lainnya.

Seoul Animation Center ini sudah berdiri cukup lama. Museum unik ini didirikan oleh Seoul Business Agency pada tahun 1999. Tujuannya jelas, untuk terus memompa kreatifitas dan minat pemuda Korea dalam mengembangkan animasi dalam negeri. Sekaligus, mengenalkan pada wisatawan asing yang tengah berkunjung bahwa kualitas animasi buatan Korea ternyata juga patut untuk diacungi jempol.

Alamat:
8-145 Yejang-dong, Jung-gu, Seoul

transportasi:
Subway: Jalur 4 Myeong-dong Stn, Exit 1 (7 menit berjalan menuju Namsan Park)
Bus: Yellow Bus 02 (perguruan tinggi Seoul Animation Center / Soongeui Wanita)

Jam Buka:
Selasa ~ Minggu 09:00 ~ 06:00
(Senin ditutup dan hari libur)

Harga tiket:
Seoul AniCinema: bervariasi sesuai dengan film
Stop-Motion Animated Experience: 2000 Won
4D Experience Hall: 2.000 Won

Rasanya memang tidak semua kota memiliki museum animasi sebagaimana yang dimiliki Seoul. Tapi berhubung Seoul memang rajanya museum yang aneh – aneh, rasanya Anda sudah tidak akan heran lagi. Berkunjung ke Seoul adalah asupan nutrisi yang luar biasa bagi para penggila budaya. Tinggal pilih satu aspek yang Anda minati, dan Anda akan menemukan museumnya di sini. Salah satunya, ya Seoul Animation Center.

Meskipun animasi acap kali diidentikkan dengan anak kecil, nyatanya pengunjung Seoul Animation Center memiliki rentangan usia yang cukup luas. Mulai dari anak – anak hingga orang dewasa yang memang masih kecanduan dengan dunia imajinasi yang kerap dihadirkan melalui animasi. Jadi, Anda tidak perlu takut dianggap kekanak – kanakan saat berkunjung ke Seoul Animation Center.

Cukup banyak sesi yang bisa Anda nikmati di sini. Kita mulai dari yang pertama, Exhibition Halls. Setiap museum ataupun pusat budaya pasti memiliki ruangan khusus yang digunakan untuk memberikan informasi umum mengenai mayoritas koleksi yang dimiliki.

Karena ini adalah museum animasi, Anda bisa menikmati beragam berkembangan kartun, animasi, dan game yang sempat terekam oleh media. Anda akan dimanjakan dengan perwujudan kreatifitas dalam warna dan kisah yang akan banyak Anda temui di sini.

Okey.... sekarang kita liat apa aja sih yang ada di dalam nya...

Picture Sites

Di tempat ini menjadi surganya action figure comic serta karakter kartun buatan korea. Setiap sudut halaman maupun main gate bisa kita lihat berjajar tokoh kartun yang mungkin kita sangat mengenal nya. sehingga memanjakan para pengunjung untuk mengambil gambar berfoto dengan tokoh kartun idolanya.

Sebuah patung tinggi 3,5 meter Robot Taekwon V berdiri dengan gagah menyambut pengunjung, dan karakter dari "Dooly the Baby Dinosaur ", "Fly Super Board" dan "Jang Geum Dream" juga bersemangat menunggu untuk dimasukkan dalam foto keluarga.

Di dalam, pengunjung dapat menemukan karakter dari "Pororo Little Penguin" dan "Pucca". Pose dan jepret foto kenangan dengan karakter animasi favorit Anda

The Animation Theater & Exhibition Hall

The Seoul Animation Center terdiri dari 2 bangunan, bangunan utama dan Museum Kartun. Dalam bangunan utama, Teater Animasi menjalankan beberapa film animasi top Korea, termasuk fitur-panjang film animasi dan entri festival film. Selanjutnya ke teater terletak ruang pameran. Ruang pameran menampilkan pameran bertema dan 4D Experience Hall. Pengunjung dapat menikmati 3 ~ 4min film 3D di samping pengalaman 4D "King Dome Rider". Ruang pameran juga dilengkapi dengan taman bermain indoor "The Kid's World Playroom"

Saat musim liburan, bioskop mini ini bahkan buka setiap hari demi mengantisipasi pengunjung yang membludak. Satu yang tidak bisa Anda lewatkan dari Seoul Animation Center adalah Character Experience Pavilion. Di sini, Anda bisa belajar untuk membuat karya animasi Anda sendiri dengan bantuan para profesional. Tentunya dengan software yang sudah disederhanakan sehingga Anda tidak perlu menjadi ahli di bidang animasi untuk membuat karakter Anda bisa menari – nari lucu.

The Cartoon Museum
The Cartoon Museum memiliki 2 lantai perpustakaan sepenuhnya didedikasikan untuk buku komik dan film animasi. Perpustakaan ini terbuka untuk publik secara gratis! Pengunjung hanya diminta untuk mengisi form bentuk identifikasi di mana perpustakaan dapat secara bebas dilihat.

Dan yang lebih menyenangkan, Anda bisa pula membaca dari perpustakaan komik yang tersedia. Ada puluhan ribu komik yang terdapat di perpustakaan ini. Kebanyakan memang menggunakan bahasa Korea. Tapi tetap tidak ada salahnya bagi Anda untuk menikmati karya dari para seniman melalui gambar yang disajikan. Tetap menarik.

Melangkah ke lantai dua dari Cartoon Museum, Anda akan diberikan pilihan film animasi, film kartun, serta beberapa potongan film dari video game. Di lantai ini pula terdapat satu bioskop mini yang memutar film kartun berbeda setiap akhir pekannya.

       Mahalkah menikmati semua kesenangan di Seoul Animation Center? Tidak juga. Untuk menjajal membuat animasi Anda sendiri, Anda hanya dikenakan biaya sebesar 2000 won. Tarif yang sama juga dikenakan untuk bioskop 4D. Sedangkan untuk bioskop non 4D, tarifnya akan menyesuaikan dengan film apa yang sedang diputar. Di luar itu, Anda bisa menikmati semua fasilitas yang ada dengan cuma – cuma.

            Ingin pengalaman yang lebih menarik? Bila Anda berkunjung di kisaran bulan April hingga Oktober, Anda bisa melihat langsung pertunjukkan kelihaian dari para kartunis Korea yang akan menggambar karakter dalam hitungan detik. Sesi yang dibuka mulai dari pukul 14.00 hingga 17.00 ini, juga dibarengi dengan beberapa pertunjukan lainnya. Tarifnya juga cukup terjangkau, Anda hanya perlu membayar 5000 won.

          Anda bisa datang dengan menggunakan Subway Line 4 yang menuju Myengdong Station dan turun di Exit 1. Berjalan kaki kurang lebih tujuh menit ke arah Namsan Park dan Anda sudah sampai di lokasi.

Jadi tunggu apa lagi?? buruan... tambah koleksi foto perjalanan anda...

Pages

Popular Posts

Labels Cloud

Blog Archive